Wahai mujahid kecil di tanah Palestin
ini adalah surat dari kami. sebuah surat cinta yang kami tulis dengan airmata
pertama-tama izinkan kami menyapa, "Kaifa halukum, ya mujahid?"
- Adakah kau terluka lagi kali ini?
- Adakah darah lagi yang tumpah setelah kemarin tanganmu terpotong sebelah?
- Adakah lagi yang syahid setelah kemarin tiga temanmu ditembaki secara membabi buta oleh yahudui laknat itu?
- Adakah lagi yang menjerit karena kehilangan ayahnya setelah beberapa jam yang lalu jeritan lainnya membekas di telinga?
Batu-batu yang kau lempar ke wajah tentara biadab itu menjadi saksi bagi keberanianmu
engkau adalah muawwadz bin afra dan muadz bin amr yang membunuh Abu Jahal
engkau adalah pahlawan kecil yang dilahirkan untuk meneruskan perjuangan abimu yang dicincang dan sebagian lagi dianiaya di balik besi-besi penjara. Engkau adalah buah cinta yang dipersembahkan untuk cinta yang lebih raya.
Berjuanglah mujahidku
Sepeninggalmu nanti, di tanah ini aku akan berdoa sambil mengenang wajah sucimu yang telah tiada. kelak, akan kuceritakan kisah-kisahmu pada generasi-generasi muda dunia pada semua anak-anak syurga bahwa mujahid kecilku di palestin sana tidak hidup dengan hura-hura dan lagu-lagu cinta. mujahid kecilku hidup dengan darah dan airmata.
sampai jumpa, mujahid kecil di tanah palestina
sampai jumpa di syurga....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan