Nama lengkap beliau adalah Syihabuddin Ahmad bin Hajar al Haitami, Lahir di Mesir tahun 909 H. dan wafat di Mekkah tahun 974H. Pada waktu kecil beliau diasuh oleh dua orang Syeikh, yaitu Syeikh.Syihabuddin Abul Hamail dan Syeikh Syamsuddin as Syanawi. Pada usia 14 tahun beliau dipindahkan belajar masuk Jami’ Al Azhar. Pada Unirnersitas Al Azhar beliau belajar kepada Syeikhul Islam Zakariya al Anshari dan lain-lain.
Kitab.kitab karangan beliau banyak sekali, diaantaranya:
1. Kitab Tuhfatul Muhtaj al Syarhil Minhaj (10 jilid besar), sebuah kitab fiqih dalam Madzhab Syafi’i yang sampai saat ini dipakai dalam sekolah-sekolah Tinggi Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Kitab ini setaraf dengan kitab Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Minhaj (8 jilid besar) karangan Imam Ramli (wafat 1004 H). Kedua dua kitab ini adalah tiang tengah dari Madzhab Syafi’i, tempat kembali bagi Ulama-ulama Syafi’iyah dalam masalah-masalah agama di Indonesia pada waktu ini.
2. Kitab fiqih Fathul Jawad.
3. Kitab fiqih al Imdad
4. Kitab fiqih al Fatawi.
5. Kitab fiqih al ‘Ubad.
6. Kitab Fatawi al Haditsiyah.
7. Kitab Az Zawajir, frgtirafil Kabaair.
8. As Syawa’iqul Muhriqah Firradi al az Zindiqah.
9. Dan banyak lagi yang lainnya.
Perlu drperingatkan kepada pembaca bahwa dalam lingkungan Ulama-ulama Syafi’iyah, terkenal dua orang Ibnu Hajar, yaitu :
1. Ibnu Hajar al ‘Asqalani (wafat 852 H.) pengarang kitab Fathul Bari a’l Syarhil Bukhari dan kitab hadits Bulugul Maram dll.
2. Ibnu Hajar al Haitami (wafat 974H.), pengarang kitab Tuhfah yang kita bicarakan sekarang ini.
Tetapi yang sangat terkemuka di bidang fikih di antara dua orang Ulama Ibnu Hajar ini, adalah Ibnu Hajar al Haitami karena Ibnu Hajar al ‘Asqalani lebih banyak kesibukannya dalam ilmu hadits daripada ilmu fiqih.
Sumber: Sejarah dan Keagungan Madzab Syafi’i, karangan KH. Siradjuddin Abbas, Pustaka Tarbiyah, 1994.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan